KENDARI, BINTANGSULTRA.COM – Ketua Jaringan Aktivis Kepulauan Buton, Iqbal Buton, memberikan apresiasi atas kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton yang dinilai berhasil menjalankan perannya secara aktual dalam penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Buton.
Menurut Iqbal, Kejari Buton telah menunjukkan integritas dan profesionalisme sebagai penegak hukum. Hal ini dibuktikan melalui keberhasilannya mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan Gedung Expo Perkantoran Takawa di Kabupaten Buton.
Proses hukum yang panjang, mulai dari tahap penyelidikan hingga penyidikan, berhasil membawa kasus ini ke titik terang. Sejumlah nama telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk beberapa direktur pengelola proyek dan seorang oknum eks Sekretaris Daerah Kabupaten Buton.
“Kejari Buton telah membuktikan komitmennya dalam menegakkan hukum dan menjaga keadilan. Ini merupakan langkah yang patut diapresiasi oleh semua pihak,” ujar Iqbal.
Iqbal juga mendorong Kejari Buton untuk melanjutkan penyelidikan terkait penggunaan anggaran tahun 2022 dalam proyek pembangunan Gedung Expo yang hingga saat ini belum tersentuh penyelidikan lebih lanjut. Ia menilai, penyelidikan yang mendalam dan detail masih diperlukan karena tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi ini.
“Kami berharap Kejari Buton terus mengembangkan kasus ini dan memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan dukungan aktif masyarakat, khususnya para aktivis, terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Buton. Selain itu, apresiasi yang diberikan diharapkan dapat memotivasi Kejari Buton untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam menegakkan hukum demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.
Penulis: Redaksi
