KENDARI, BINTANGSULTRA.COM – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), menegaskan bahwa edukasi dan pembangunan kapasitas (capacity building) adalah kunci utama dalam membuka akses yang lebih besar terhadap pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) bagi perempuan dan kaum marginal.
Pernyataan tersebut disampaikan ASR dalam debat Pilgub yang digelar di Claro Hotel Kendari pada Sabtu malam, 23 November 2024.
Menurut ASR, edukasi yang memadai akan memberikan pengetahuan yang cukup kepada perempuan dan masyarakat marginal tentang potensi SDA yang ada di sekitar mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka akan dapat memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efektif dan berkelanjutan. “Pendidikan dan pengetahuan yang benar mengenai SDA sangat penting, agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bisa berperan aktif dalam mengelola dan memanfaatkan SDA dengan bijak,” ujar ASR.
Selain itu, ASR menekankan pentingnya pembangunan kapasitas bagi kelompok-kelompok tersebut. Dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan, perempuan dan kaum marginal akan lebih mampu mengelola SDA secara mandiri dan menghasilkan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi keluarga dan komunitas mereka. “Capacity building atau pembangunan kapasitas adalah langkah lanjutan setelah edukasi. Setelah mereka tahu, mereka juga harus bisa. Kami akan fokus pada pelatihan dan pemberdayaan agar mereka dapat mengelola SDA dengan lebih baik,” jelasnya.
Dengan komitmen ini, ASR yakin bahwa pemanfaatan SDA akan lebih merata dan inklusif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan kaum marginal, dapat merasakan manfaat dari pengelolaan SDA yang lebih adil dan berkelanjutan,” tutup ASR.
Redaksi
